Jumat, 03 Mei 2013

Mike Tyson : Hidayah di dalam penjara



Mantan petinju nomor wahid dunia, Mike Tyson, melakukan ibadah umrah sejak pekan lalu. Pria yang menjadi mualaf tahun 1990 saat menjalani hukuman di penjara ini tiba di Madinah Jumat dan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan shalat lima waktu di masjid itu. Ia menggenapkan lima kali shalat di hari pertama kedatangannya di Madinah di masjid yang bersebelahan dengan makam Rasulullah SAW itu. 

Saat berada di Madinah, Tyson menemui Dr Muhammad Al-Oqala, presiden Islamic University. Kepada Tyson, ia menjelaskan tentang misi universitas yang dipimpinnya, yaitu memberikan pendidikan tinggi secara cuma-cuma bagi mahasiswa Muslim dari berbagai belahan dunia. 

Dari Madinah, Tyson melakukan perjalanan ke Makkah untuk melakukan ibadah umrah. Dia juga dijadwalkan pergi ke Jeddah, Abha, dan Riyadh sebagai bagian dari turnya ke Saudi Arabia. Kepergiannya ke Tanah Suci diatur oleh sebuah oganisasi nirlaba Canadian Dawa Association (CDA). Organisasi ini mempunyai program "menghadiahi" para mualaf untuk melakukan perjalanan ke Tanah Suci dan ziarah ke puast-pusat sejarah Islam. 

Shazad Mohammed, presiden CDA, menyambutnya di Bandara Internasional Prince Muhammad Madinah. Mohammed yang juga merupakan duta persahabatan Amerika-Arab Saudi menyatakan Tyson akan berada di Arab Saudi selama satu pekan. Selain mengunjungi pusat-pusat sejarah Islam, ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan warga Arab Saudi untuk mengenal budaya dan tradisi lokal. (ArabNews/Republika) 

0 komentar:

Posting Komentar